Bismillah,
sudah tidak terasa lebih dari tiga tahun aku berada disini. Kuliah ditempat yang sebelumnya sama sekali tidak terpikirkan dan terbayangkan oleh ku yang bodoh ini..
Kuliah di Fakultas Kedokteran yang katanya fakultas yang paling susah masuknya,paling lama studinya dan paling susah materinya.(dan emang begitu kenyataannya)
Sepertinya semua yang sedih-sedih,susah-susah tumplek bleg disini.
Bagiku yang suka ngitung-ngitung dan ngotak-atik rumus-rumusnya Om Einstein tentu berat banget ketika harus menyelami dunia biologi dan hafal menghafal yang aku benci banget. Kalau boleh kasi info aja, nilai biologiku di SMA beuh parah abis..dapat nilai 70 aja dah sujud syukur aku...parah yak..
Nah terus klo begitu gimana ngejalanin 3 tahun ini klo semuanya negatif gitu?
Nah lo, apapun itu kalau dijalani dengan seneng dan positif bakal membuat kita enjoy juga..mudahnya kalau udah kejebur ya sekalian aja nyelem atau nyari ikan didalam atau kata Aa Gym "kalau nasi sudah menjadi bubur ya jangan dibuang atu tapi jadikan bubur itu bubur ayam ter-enak yang pernah ada"...
Cukup simpel walaupun sering dalam pelaksanaannya tidak sesimpel yang dibayangkan.Tapi trus mau ngapain klo ga mau nyelem sekalian. Mudahnya dan pragmatisnya gini, udah masuknya susah dan bayarnya udah mahal banget (untuk ukuranku) masa iya kita merelakannya dan membiarkannya begitu saja. Apa artinya pengorbanan yang telah kita lakukan. Apa artinya pengorbanan yang telah orang tua kita berikan. Apa artinya harapan orang-orang disekitar kita,keluarga kita yang tahu bahwa kita nanti akan menjadi dokter...Tegakah kita menyia-nyiakannya?
Hahaha..aku sangat suka modifikasi pepatah tadi..buat bubur ayam yang ter-enak yang pernah ada atau klo udah nyebur ya sekalian nyelem dan cari ikan sebanyak-banyaknya dan klo nemu mutiara ya ambil saja..
Pikiran positif dan optimis seperti ini sangat penting ketika kita menjalani segala sesuatu apalagi hal yang sebelumnya tidak kita sukai..karena gini "you are what you think"..kita akan menjadi apa yang kita pikirkan. Lagipula otak kita tu sifatnya repetitif, dia suka mengulang-ulang dan akan menanamkan mind set sesuai dengan apa yang kita pikirkan..klo [ikiran kita selalu negatif maka hal negatiflah yang kita dapat, tapi klo kita menanamkan sikap2 positif yakin deh hal positif yang kita dapat..
Dan yang pasti,apapun itu, selalu semuanya kita kembalikan pada-Nya. Tidak ada pertolongan selain pertolongan-Nya...tetap berusaha dan berjuang sambil terus berdoa supaya diberi kemudahan apa-apa yang kita lakukan..insyaAlloh kalau semua diniatkan untuk ibadah maka semuanya akan berjalan lancar..
(hahahaha walo tulisan ni cetek a.k.a dangkal banget,paling nggak hari ini aku nulis.^^)
sangat suka post ini! bagi 4setengah bintang.
BalasHapuskarena kita sebenarnya berbagi perasaan tentang menjalani posisi sebagai mahasiswa kedokteran.
aku sebenarnya mau belajar ilmu alam atau sejarah aja. :p
tapi, harus menghabiskan apa yg telah dimulai kan. di mana pun Allah letak kita, di situlah yang terbaik. :D
love the quote tho: "kalau nasi sudah menjadi bubur ya jangan dibuang atu tapi jadikan bubur itu bubur ayam ter-enak yang pernah ada"
mau copy paste ya, mus?! ;)
salam..hahaha makasih Ain,nulisnya sambil tiduran. So setengah sadar setengah nggak..
BalasHapusAnyway,yup seperti firman Alloh (aku lupa ayat kberapa di Al-Baqarah) : kadang kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu dan kadang kau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Aku lebih mengetahui apa yg tidak kamu ketahui.
Let say,just do our best and believe that He never break His promises..
hhahaa...silakan2 di co-pas sesukanya..
(sambil bantu promosi yak..he2.)
Subhanallah, artikel membangun jiwa..
BalasHapussemoga barokah kedepannya. Amin..
Salam ksatria Indonesia !!!
Yup,makasih sundulannya. Hehehehe,,,just wanna share pengalaman,klo bermanfaat ya alhamdulillah klo nggak ya paling nggak ntar klo dah tua bisa buat ngisi waktu..:P
BalasHapusAminnn..salam juga..^^
suka duka telah hampir berakhir, dan aku kini telah memulainya.... apa yg telah ditakdirkan Allah, kita jalani dengan penuh keikhlasan, maka niscaya jalan keluar akan didapat, amiin
BalasHapus